Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tak memiliki dana untuk mengungsikan warga sehingga korban belum memperoleh bantuan dan terpaksa tinggal di rumah rusak.
Ombak dan gelombang pasang yang menggerus Pantai Sasak sejak Rabu lalu menghancurkan 21 rumah. Selain itu 122 rumah lainnya juga terancam abrasi susulan. Warga yang rumahnya masih bisa ditempati memasang grip penahan dari karung-karung berisi pasir.
Sebagian besar korban yang rumahnya hancur mengungsi ke tempat kerabat mereka. Namun sisanya terpaksa bertahan tinggal di sisa rumah mereka yang tidak rubuh. Warga membutuhkan bantuan tenda darurat serta bahan makanan. Sejak gelombang pasang melanda sekitar seminggu ini, warga belum memperoleh bantuan apapun.
.jpg)
