»
»
»Kunjungan SBY di China

Kunjungan SBY di China


Berita Online - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, pada 22-29 Maret 2012 dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara sekaligus, yakni Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Berdasarkan jadwal yang dikirimkan Biro Pers Istana, SBY bertolak menuju Beijing, RRT pada 22 Maret pukul 10.00 WIB. Kunjungan Kenegaraan di Beijing akan diawali dengan pertemuan bilateral dengan Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao.

Dalam pertemuan ini, SBY dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain MoU on Maritime Cooperation, MoU on Cooperation in Narcotic Drugs, Psychoptropic Substances and Precursor Chemical Control, MoU Concerning Achieves Cooperation, dan MoU on Exchange of External Merchandise Trade Statistical Data.

Presiden SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wu Bangguo, Ketua Kongres Nasional Rakyat China dan Li Changchun, anggota Politburo Tetap Partai Komunis Tiongkok.

Selain bertemu dengan para pemimpin RRT, Presiden juga akan bertemu dengan beberapa CEO terkemuka di Tiongkok, dan menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Tsinghua dalam rangka menerima gelar Doktor Honoris Causa dari universitas tersebut.

Seusai kunjungan kenegaraan ke Beijing, Presiden SBY beserta rombongan akan bertolak menuju ke Hong Kong pada 24 Maret. Kunjungan kerja ke Hong Kong hingga 25 Maret ditujukan untuk meningkatkan dan memperluas hubungan dan kerja sama Indonesia-Hong Kong, khususnya di bidang ekonomi.

Presiden dijadwalkan akan bertemu dengan Chief Executive Hong Kong Special Administrative Region, Donald Tsang, untuk membicarakan upaya bersama guna meningkatkan kerja sama dalam bidang pembangunan, ketenagakerjaan, perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata dan sosial budaya.

SBY juga akan bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan Hong Kong untuk mengajak mereka berinvestasi secara nyata di Indonesia dan berpartisipasi dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Dalam kunjungan ini, Presiden SBY secara khusus meluangkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat Indonesia di Hong Kong, termasuk para TKI.

Dari Hong Kong Presiden SBY akan bertolak ke Seoul, Korea Selatan, untuk menghadiri KTT Keamanan Nuklir kedua dan melakukan kunjungan kenegaraan. Kegiatan Presiden Yudhoyono di Korea Selatan berlangsung tanggal 26–29 Maret.

Selama acara KTT Keamanan Nuklir yang berlangsung pada 26–27 Maret. Presiden SBY akan menyampaikan serangkaian pidato terkait isu-isu yang menjadi bahasan KTT, antara lain Nuclear Security-Safety Interface dan National Measures and International Cooperation to Enhance Nuclear Security, including Future Commitments.

Dalam rangka kunjungan kenegaraan yang akan berlangsung pada 28–29 Maret, Presiden telah dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Lee Myung-bak dan pertemuan dengan kalangan pebisnis Korea Selatan.

Presiden SBY dan Presiden Lee juga akan menyaksikan penandatanganan dua buah MoU, yakni MoU on Comprehensive Energy Cooperation dan MoU on Transportation.
Seperti diberitakan Istana telah mengkonfirmasi bahwa 78 aktivis dari KNPI dan BEM berangkat ke China bersama rombongan presiden meski berbeda pesawat.
Jakarta, Seruu.com - Isu seputar dibungkamnya sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa perguruan tinggi agar tidak menggelar aksi unjuk rasa menolak penaikan harga BBM, semakin terang benderang. Setelah sebelumnya sempat membantah akhirnya Istana mengaki bahwa sebanyak 87 pemuda, sebagian besar dari BEM dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah berangkat menuju Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (China).
Mereka berangkat bersamaan dengan jadwal muhibah kenegaraan Presiden Yudhoyono.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan, terdapat sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) juga menuju Beijing. Namun, ia buru-buru menjelasakan, keberangkatan mereka terpisah dengan pesawat kepresidenan, karena atas biaya serta undangan Kementerian Pemuda Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

"Memang benar ada 87 orang KNPI yang diundang Pemerintah RRT. Ini merupakan kerja sama antar Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dan Tiongkok. Memang unsur pemuda termasuk BEM ada di bawah Kemenpora kita. Tapi jelas bahwa, 87 orang itu tidak masuk dalam pesawat kepresidenan, biaya dan akomodasi sepenuhnya dari Tiongkok, tidak pakai dana APBN. Saya rasa itu," tukas Julian di Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Kamis (22/3).

Dirinya mengaku, tidak mengetahui rencana keberangkatan mereka, tapi setelah mengonfirmasi kepada Kemenpora, memang terdapat keberangkatan bersamaan dengan jadwal Presiden ke Beijing.

Karena itu, dia bisa memastikan, keberangkatan para pemuda tersebut dilakukan dengan sepengetahuan Kemenpora. "Mungkin bisa ditanyakan ke Menpora, 87 orang yang berangkat itu. Kemarin saya sudah konfirmasi ke Menpora," ucapnya.
Artikel "Kunjungan SBY di China" Di Posting oleh: Dewi dari Blog Berita Online, dalam kategori Informasi. Melalui permalink http://dewi-fortune.blogspot.com/2012/03/kunjungan-sby-di-china.html. Rating: 1010 Voting: 97,687, Tanggal Jumat, 23 Maret 2012, pukul 09.23. Anda dapat melihat tulisan menarik yang lainnya di bawah ini :

Tinggalkan Komentar :

 
Is Hosted by Blogger