Andilangodang –misteri tentang lagu asereje ( aserehe) yg di bawain last kecthup.
Bila kita lihat maka lagu ini, menceritakan seseorang yang sangat
tampan
rupawan mempesona dan menghipnotis siapa saja, yang bernama Diego.
Dari informasi mantan penganut gereja Setan diketahui bahwa Diego
adalah
'code name' dari Devil. Khusunya untuk daerah Amerika Selatan dan
Spanyol.
Dan harus kita ingat, bahwa Lucifer adalah iblis yang rupawan dan ahli
musik, termasuk dansa.
Perhatikan lirik awalnya tentang sebuah pesta pada Jumat malam (bukan
malam Jumat). Ini merupakan hari kramat bagi setan dibarat (Kalau
dinegeri
kita yang keramat bagi setan itu kamis malam, atau malam jumat). Ingat
film Friday the 13th ? Untuk penganut setan malam Jumat adalah malam
dimana mereka mengadakan kebaktian dan pesta.
Perhatikan kombinasi ras si Diego , yaitu afro-gypsy Rastafarian.
Sedangkan Afro atau Afrika terkenal dengan occultnya dan tari-tarian
pemujaannya, sehingga mantra santet atau kutuk paling terkenal dan
paling
hebat datang dari Afrika yaitu Voodoo. Gypsy berbicara tentang peramal
dan
penyihir. Dan Rasta adalah sebuah mode yang lekat dengan pemberontakan
dan
Narkoba.
Ragatanga tidak memiliki arti apa-apa dalam bahasa Spanyol. Tapi
seluruh
Eropa tau bahwa Rangatanga adalah sebuah upacara pemanggilan kekuatan
setan dari sebuah grup bi’dah yang bernama The Rouge.
Perhatikan lirik pada bait keduanya, menceritakan bagaimana Diego dapat
datang dan menghilang sesuka hati. Lucifer memang punya prilaku itu
dalam
kebaktian yang diadakan untuknya. Datang dan pergi tidak ada yang tahu.
Kemudian Diego disebut brujeria, penulis coba mencari arti kata
brujeria
di Internet, dan anda akan terkejut bila anda mengetikan brujeria.com
di
browser anda. Anda akan melihat gambar kambing, yang merupakan lambang
antikris, dan saat anda masuk dalam websitenya anda mungkin akan segera
bergidik dan mual melihat kesadisan dalam web itu. Saya rasa tidak perlu
lagi dijelaskan apa brujeria itu.
Nah sekarang kita sampai pada reff-nya yang heboh itu,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
Dalam bahasa Spanyol reff. ini nggak ada artinya, tapi bila dilagukan
dengan ritme seperti itu bagi orang Spanyol akan terdengar seperti,
"Jadilah sesat, Jehovah itu tidak ada... , (atau bisa berarti; sesat
bila
mempercayai Jehova)
tinggalkan keberadaan/imanmu saat ini....
mereka akan datang kebawah,
dan mereka akan memandu kita
Kathrine Marshal, yaitu manager dari Institut Paranormal South Hampton
mengatakan; Bahwa dalam bahasa suku Assab di bagian barat laut Afrika,
asereje mirip dengan dialek mereka dalam sebuah upacara pemanggilan
arwah
orang yang mati karena kecelakaan. Dan irama upacara pemanggilan arwah
itu
juga mirip dengan lagu asereje dalam versi perkusi dan tambur.
Asereje memang membius dunia, lagu ini bahkan lebih booming daripada
lagu
pendahulunya yaitu Macarena, bahkan sebuah radio diAmerika (WAMR FM
107.5)
mengaku pernah memutar lagu ini hampir seratus kali dalam sehari.
Memang mengherankan bila melihat lagu ini akan segera disukai oleh
orang
yang mendengarkannya, dan mereka tanpa sadar akan menyanyikannya
berulang-ulang. Orang yang mendengarnya akan seperti terhipnotis
mendengarkan iramanya.
Pihak Sony memberikan penjelasan resminya terhadap lagu ini, akibat
penolakan gereja yang mulai meluas terhadap lagu ini diluar negri.
Bahwa lagu ini bercerita tentang Diego, seorang Rasta Afro Gipsi.
(Sebuah
gabungan yang aneh seorang negro yang rasta dan juga seorang gipsi).
Dan
Diego ini menyukai lagu tahun 79 yang berjudul Rapper Delight yang
dibawakan oleh Sugar Hill Gang. Dalam reff lagu itu berlirik seperti
ini;
"I said a hip hop the hippie the hippie
to the hip hip hop, a you don't stop
the rock it to the bang bang boogie
say up jumped the boogie
to the rhythm of the boogie, the beat."
Namun karena si Diego tidak bisa berbahasa Inggris, maka yang
dinyanyikan
menjadi seperti Ase re je dilidahnya itu. Demikian penjelasan pihak
Sony
dan manager Las Ketchup.
Walaupun demikian gerakan penolakan terhadap lagu Asereje semakin
meluas
diluar negri.
Bagaimana dengan anda, bukan berarti melarang anda mendengarkan dan
menyukai lagu ini. Tapi bukankah sebaiknya kita menghindarinya ?
Sebelum
rumor ini menjadi jelas dan dikonfirmasi oleh pihak-pihak yang ahli dan
berkepentingan dalam hal ini.
Yang ga tau lagu Asereje, kasian... lagu ini sempat nge hits sekitar tahun 2000an kalo g salah. lagu ini dikatakan sebagai lagu buat pemuja setan..gtw juga, bener apa engga.. kita saksikan saja artikelnya
Asereje, Lagu Setan ?
Sebuah rumor merebak tentang lagu hits Asereje yang dinyanyikan oleh
Las
Ketchup, bahwa lagu tersebut adalah lagu penyembahan setan. Dari
liriknya
yang campuran antara Inggris dan Spanyol disebutkan bahwa terselip
lirik
penyembahan terhadapan setan.
Kita mungkin berpikir bahwa karena itu lagu Spanyol, maka wajarlah
kalau
kita nggak mengerti liriknya.
Tapi ada satu fakta yang mengejutkan, bahwa bahkan orang Spanyol
sendiri
nggak mengerti lagu ini, karena ada banyak bagian-bagian yang bukan
bahasa
Spanyol. Tapi lagu yang mereka tidak mengerti ini, segera meluas
menjadi
hits di Spanyol. Bahkan tim Bola Basket nasional Spanyol menggunakan
lagu
ini sebagai lagu maskot.
Perdebatan kemudian terjadi di negri itu, karena lagu ini disebutkan
sebagai lagu yang meramalkan akan kedatangan sang Iblis dan sambutan
akannya.
Coba perhatikan lyric Asereje dalam versi bahasa Inggris ini:
----------------------------------------
Friday night it's party time
feeling ready looking fine,
viene diego rumbeando,
with the magic in his eyes
checking every girl in sight,
grooving like he does the mambo
he's the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he's the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
Chorus:
asereje
----------------------------------------
è ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
many think its brujeria,
how he comes and disappears,
every move will hypnotize you,
some will call it chuleria,
others say that its the real,
rastafari afrogitano
he's the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he's the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
------------------------------------Ini Videonya :
Asereje, Lagu Setan ?
Sebuah rumor merebak tentang lagu hits Asereje yang dinyanyikan oleh
Las
Ketchup, bahwa lagu tersebut adalah lagu penyembahan setan. Dari
liriknya
yang campuran antara Inggris dan Spanyol disebutkan bahwa terselip
lirik
penyembahan terhadapan setan.
Kita mungkin berpikir bahwa karena itu lagu Spanyol, maka wajarlah
kalau
kita nggak mengerti liriknya.
Tapi ada satu fakta yang mengejutkan, bahwa bahkan orang Spanyol
sendiri
nggak mengerti lagu ini, karena ada banyak bagian-bagian yang bukan
bahasa
Spanyol. Tapi lagu yang mereka tidak mengerti ini, segera meluas
menjadi
hits di Spanyol. Bahkan tim Bola Basket nasional Spanyol menggunakan
lagu
ini sebagai lagu maskot.
Perdebatan kemudian terjadi di negri itu, karena lagu ini disebutkan
sebagai lagu yang meramalkan akan kedatangan sang Iblis dan sambutan
akannya.
Coba perhatikan lyric Asereje dalam versi bahasa Inggris ini:
----------------------------------------
Friday night it's party time
feeling ready looking fine,
viene diego rumbeando,
with the magic in his eyes
checking every girl in sight,
grooving like he does the mambo
he's the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he's the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
Chorus:
asereje
----------------------------------------
è ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
many think its brujeria,
how he comes and disappears,
every move will hypnotize you,
some will call it chuleria,
others say that its the real,
rastafari afrogitano
he's the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he's the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
------------------------------------Ini Videonya :
Bila kita lihat maka lagu ini, menceritakan seseorang yang sangat
tampan
rupawan mempesona dan menghipnotis siapa saja, yang bernama Diego.
Dari informasi mantan penganut gereja Setan diketahui bahwa Diego
adalah
'code name' dari Devil. Khusunya untuk daerah Amerika Selatan dan
Spanyol.
Dan harus kita ingat, bahwa Lucifer adalah iblis yang rupawan dan ahli
musik, termasuk dansa.
Perhatikan lirik awalnya tentang sebuah pesta pada Jumat malam (bukan
malam Jumat). Ini merupakan hari kramat bagi setan dibarat (Kalau
dinegeri
kita yang keramat bagi setan itu kamis malam, atau malam jumat). Ingat
film Friday the 13th ? Untuk penganut setan malam Jumat adalah malam
dimana mereka mengadakan kebaktian dan pesta.
Perhatikan kombinasi ras si Diego , yaitu afro-gypsy Rastafarian.
Sedangkan Afro atau Afrika terkenal dengan occultnya dan tari-tarian
pemujaannya, sehingga mantra santet atau kutuk paling terkenal dan
paling
hebat datang dari Afrika yaitu Voodoo. Gypsy berbicara tentang peramal
dan
penyihir. Dan Rasta adalah sebuah mode yang lekat dengan pemberontakan
dan
Narkoba.
Ragatanga tidak memiliki arti apa-apa dalam bahasa Spanyol. Tapi
seluruh
Eropa tau bahwa Rangatanga adalah sebuah upacara pemanggilan kekuatan
setan dari sebuah grup bi’dah yang bernama The Rouge.
Perhatikan lirik pada bait keduanya, menceritakan bagaimana Diego dapat
datang dan menghilang sesuka hati. Lucifer memang punya prilaku itu
dalam
kebaktian yang diadakan untuknya. Datang dan pergi tidak ada yang tahu.
Kemudian Diego disebut brujeria, penulis coba mencari arti kata
brujeria
di Internet, dan anda akan terkejut bila anda mengetikan brujeria.com
di
browser anda. Anda akan melihat gambar kambing, yang merupakan lambang
antikris, dan saat anda masuk dalam websitenya anda mungkin akan segera
bergidik dan mual melihat kesadisan dalam web itu. Saya rasa tidak perlu
lagi dijelaskan apa brujeria itu.
Nah sekarang kita sampai pada reff-nya yang heboh itu,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
Dalam bahasa Spanyol reff. ini nggak ada artinya, tapi bila dilagukan
dengan ritme seperti itu bagi orang Spanyol akan terdengar seperti,
"Jadilah sesat, Jehovah itu tidak ada... , (atau bisa berarti; sesat
bila
mempercayai Jehova)
tinggalkan keberadaan/imanmu saat ini....
mereka akan datang kebawah,
dan mereka akan memandu kita
Kathrine Marshal, yaitu manager dari Institut Paranormal South Hampton
mengatakan; Bahwa dalam bahasa suku Assab di bagian barat laut Afrika,
asereje mirip dengan dialek mereka dalam sebuah upacara pemanggilan
arwah
orang yang mati karena kecelakaan. Dan irama upacara pemanggilan arwah
itu
juga mirip dengan lagu asereje dalam versi perkusi dan tambur.
Asereje memang membius dunia, lagu ini bahkan lebih booming daripada
lagu
pendahulunya yaitu Macarena, bahkan sebuah radio diAmerika (WAMR FM
107.5)
mengaku pernah memutar lagu ini hampir seratus kali dalam sehari.
Memang mengherankan bila melihat lagu ini akan segera disukai oleh
orang
yang mendengarkannya, dan mereka tanpa sadar akan menyanyikannya
berulang-ulang. Orang yang mendengarnya akan seperti terhipnotis
mendengarkan iramanya.
Pihak Sony memberikan penjelasan resminya terhadap lagu ini, akibat
penolakan gereja yang mulai meluas terhadap lagu ini diluar negri.
Bahwa lagu ini bercerita tentang Diego, seorang Rasta Afro Gipsi.
(Sebuah
gabungan yang aneh seorang negro yang rasta dan juga seorang gipsi).
Dan
Diego ini menyukai lagu tahun 79 yang berjudul Rapper Delight yang
dibawakan oleh Sugar Hill Gang. Dalam reff lagu itu berlirik seperti
ini;
"I said a hip hop the hippie the hippie
to the hip hip hop, a you don't stop
the rock it to the bang bang boogie
say up jumped the boogie
to the rhythm of the boogie, the beat."
Namun karena si Diego tidak bisa berbahasa Inggris, maka yang
dinyanyikan
menjadi seperti Ase re je dilidahnya itu. Demikian penjelasan pihak
Sony
dan manager Las Ketchup.
Walaupun demikian gerakan penolakan terhadap lagu Asereje semakin
meluas
diluar negri.
Bagaimana dengan anda, bukan berarti melarang anda mendengarkan dan
menyukai lagu ini. Tapi bukankah sebaiknya kita menghindarinya ?
Sebelum
rumor ini menjadi jelas dan dikonfirmasi oleh pihak-pihak yang ahli dan
berkepentingan dalam hal ini.
Sumber : http://blogaremaisme.blogspot.com/