Andilangodang ( pasaman ) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, beserta Muspida menetapkan tanggap darurat selama seminggu pascabanjir bandang yang menerjang wilayah Pasaman.
"Kita mulai hari ini menetapa masa tanggap darurat selama seminggu. Ada sebanyak 200 kepala keluarga yang diungsikan karena terkena banjir bandang dan tinggal di kawasan berbahaya," ujar Bupati Pasaman, Benny Utama, di Posko Utama SMPN 1 Simpati, Kamis (23/2/2012)
Dalam masa tanggap darurat ini, kata Benny, sambil mengurusi permukiman warga yang dilanda banjir.
"Selanjutnya jalan memperbaiki dan membersihkan jalan yang menuju pusat kabupaten seperti di Jalan Tigo Nagari, Malampah, yang terputus akibat ada timbunan longsor," ungkapnya.
Ini harus diperbaiki untuk memperbaiki akses tersebut. Bupati juga meminta, malam ini listrik yang terputus sudah bisa menyala. "PLN saat ini sedang memperbaiki instalasi listrik yang rusak," ungkapnya.
Sementara untuk air bersih, Bupati Pasaman telah mengerahkan mobil PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menyediakan air bersih kepada warganya.
"Kita juga berharap bantuan dari pemerintah pusat pascatanggap darurat, untuk memperbaiki irigasi warga dan persawahan," pungkasnya.
Sumber : Okezone.com
"Kita mulai hari ini menetapa masa tanggap darurat selama seminggu. Ada sebanyak 200 kepala keluarga yang diungsikan karena terkena banjir bandang dan tinggal di kawasan berbahaya," ujar Bupati Pasaman, Benny Utama, di Posko Utama SMPN 1 Simpati, Kamis (23/2/2012)
"Selanjutnya jalan memperbaiki dan membersihkan jalan yang menuju pusat kabupaten seperti di Jalan Tigo Nagari, Malampah, yang terputus akibat ada timbunan longsor," ungkapnya.
Ini harus diperbaiki untuk memperbaiki akses tersebut. Bupati juga meminta, malam ini listrik yang terputus sudah bisa menyala. "PLN saat ini sedang memperbaiki instalasi listrik yang rusak," ungkapnya.
Sementara untuk air bersih, Bupati Pasaman telah mengerahkan mobil PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menyediakan air bersih kepada warganya.
"Kita juga berharap bantuan dari pemerintah pusat pascatanggap darurat, untuk memperbaiki irigasi warga dan persawahan," pungkasnya.
Sumber : Okezone.com

