Bahan yang diperlukan untuk membuat sablon:
- Skrin: a) Untuk kaos/kain; b) Untuk plastik/kertas, stiker
- Rakel: a) Untuk kaos/kain; b) Untuk plastik/kertas, stiker.
- Alat semprot air
- Kaca bening setebal 2 atau 3 mm
- Kuas cat (yang halus)
- Alat perata permukaan skrin
- Spon setebal 5 cm atau lebih
- Karbon atau kertas hitam 1 lembar
- Mangkuk dan sendok untuk mengaduk obat
- Kipas angin atau kipas biasa
- Cromatin
- M3 (Tiner untuk sablon)
- Air yang mendidih
- Soda api (untuk menghapus cromatin)
- Bahan yang disablon.
- Plastik bening tebal kira-kira 1/2 milimeter, atau kertas.
- Rugos, rapido atau printer jika ada.
- Buat tulisan atau dipermukaan plastik, atau print gambar atau tulisan dari komputer.
- Scrin yang sudah diberi bingkai dicuci dengan rinso kemudian dikeringkan dipanaskan di bawah terik matahari.
- Campurkan cromatin dengan air panas di dalam mangkok, ukuran air 4 sendok, cromatin 1 sendok.
- Campuran cromatin di atas (no. 2) di aduk dan dikuaaskan ke permukaan scrin, diusahakan yang rata.
- Kuaskan dahulu bagian dalam scrin, dikeringkan dengan kipas angin, kemudian luarnya juga sama.
- Pada saat mengerjakan no.3 dan 4, usahakan jangan terkena sinar matahari langsung.
- Kemudian bagian dalam diberi karbon dan diganjal dengan spon, agar rata diganjal lagi pakai triplek.
- Film yang akan disablon diletakkan di permukaan scrin dengan posisi terbalik (klisenya dibalik)
- Kemudian di atas film diletakkan kaca bening lalu dipanaskan matahari selama kurang lebih 1/2 menit.
- Setelah itu scrinya disemprot dengan air panas hingga tertinggal adalah gambaran yang diinginkan.
- Setelah dikeringkan, mulailah pekerjaan menyablon.
- Setelah scrin selesai dipakai, bersihkan dengan soda api.
- Fine ink: Untuk plastik biasa
- Toyo: Untuk mika, kulit, imitasi
- Screen proses glass: Untuk kaca dan cotol
- Sand super color: Untuk kain dan kaos
- Zipset: Untuk kertas karton
.jpg)
