Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.
Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu perlu diberikan kesempatan untuk istirahat.
Pengaruh puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek, yaitu :
- Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan
- Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
- Membersihkan tubuh dari racun & kotoran (detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
- Menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
- Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
- Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker
- Mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yamng baru (peremajaan)
- Meningkatkan daya serap makanan
- Memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.
[hembing]